30
11/2024
|
10
01/2022
|
Kategori : Uncategorized Komentar : 0 komentar Author : admin |
Jangan asal goreng, memulai usaha ayam fried chicken ternyata butuh persiapan strategi yang matang agar tidak kalah di pasaran.
Kalau kamu cek menu makanan di aplikasi pesan-antar seperti GrabFood atau GoFood, menu olahan ayam goreng banyak sekali variasinya.
Mulai dari fried chicken ala Kentucky, ayam goreng gochujang dan madu ala Korea, fried chicken ala Taiwan dengan kriuk khasnya, hingga ayam goreng geprek khas Yogyakarta.
Ukuran dan bentuknya pun bermacam-macam. Ada yang menjual satu basket isi sayap ayam saja, ayam goreng dengan ukuran
sebesar jari, bola-bola ayam goreng, sampai fillet dada ayam goreng ukuran besar.
Well, usaha fried chicken memang seakan tidak ada matinya.
Selain tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk modal awal, kamu juga tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasak ayam.
Berbeda dengan daging sapi yang harus kamu pelajari betul mulai dari jenis hingga tingkat kematangan yang tepat agar daging tidak alot.
Bahan baku ayam sangat mudah didapat dan diolah sehingga cocok untuk pebisnis pemula.
Berikut adalah langkah-langkah agar usaha ayam fried chicken kamu laris manis.
Sebelum memulai, tentukan dulu lokasi dan target konsumenmu. Misal di tempat yang banyak mahasiswa, membuka warung ayam geprek dengan harga murah tentu lebih menarik pengunjung daripada membuka restoran ayam.
Jika modal terbatas dan tidak ingin ribet, kamu bisa menjual ayam goreng melalui gerobak.
Dengan kecanggihan teknologi, kamu juga bisa memulai usaha rumahan ayam fried chicken dari dapur pribadi. Nah, untuk ini kamu harus pintar membuat strategi pemasaran online agar jualanmu laris manis.
Fried Chicken adalah salah satu makanan fast food paling populer dan dicari di seluruh dunia. Tak heran jika gerai McD dan KFC tak pernah sepi dari pelanggan, terutama anak muda yang membutuhkan makanan tanpa berlama-lama menunggu.
Praktis, cepat, enak. Memulai usaha ayam fried chicken tentu harus mempertimbangkan hal tersebut.
Pastikan kamu memiliki sistem operasional yang rapi, standar
kebersihan yang oke, serta order flow yang cepat dan tidak lupa management keuangan diatur ya.
Buatlah akun media sosial untuk menyampaikan promosi, menu, gagasan, dokumentasi di warung/restoran, serta sarana berinteraksi dengan pelanggan. Hal ini penting agar kamu bisa belajar dari feedback konsumen.
Selain itu, saat membuat menu paket atau promo terbatas, kamu bisa segera mempromosikannya sesuai periode yang sudah kamu jadwalkan.
Media sosial yang cantik juga akan memperkuat branding usaha ayam fried chicken. Pilihlah logo yang sesuai dengan menu andalanmu. Misalnya logo ayam kepedasan karena menjual ayam geprek dengan level cabai tinggi.
Barang | Jumlah | Estimasi Harga |
---|---|---|
Etalase/gerobak | 1 unit | Rp 2.500.000 |
Mesin penggorengan | 1 unit | Rp 2.000.000 |
Tirisan | 1 unit | Rp 70.000 |
Baskom | 3 unit | Rp 120.000 |
Talenan | 1 unit | Rp 40.000 |
Pisau | 1 unit | Rp 50.000 |
Cupit makanan | 1 unit | Rp 20.000 |
Mangkuk dan alat makan | 20 set | Rp 400,000 |
Bungkus makanan | 3.000 set | Rp 1.500.000 |
Banner | 1 unit | Rp 100.000 |
Meja | 3 unit | Rp 750.000 |
Kursi | 12 unit | Rp 800.000 |
Total biaya perlengkapan | Rp 8.350.000 |
Sebelum memulai, carilah supplier untuk bahan baku dasar fried chickenmu. Semisal Ayam segar sebagai bahan baku utamanya dan bahan baku penunjang lainnya seperti tepung, saus, kemasan dan lain-lain.
Ini sangat penting agar kita tidak kerepotan dan memudahkan kita dalam berbisnis fried chicken karena yang dibutuhkan dalam berbisnis fried chicken adalah kecepatan kita dalam menyajikannya karena itulah menu ini disebut dengan “Fast Food”
Dan jangan sampai salah pilih supplier ya!
30
11/2024
|
29
10/2024
|
30
09/2024
|
31
08/2024
|
22
07/2024
|
26
06/2024
|