Kulit ayam sering jadi bagian yang dianggap ‘musuh’ bagi banyak orang, khususnya orang-orang yang lagi diet. Padahal, kulit ayam, selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, bisa memberikan manfaat bagi kesehatan kita. Enggak percaya?
Kepada detikHealth, ahli pangan dari Universitas Sahid Jakarta, Prof dr Hardinsyah, MS menjelaskan bahwa dalam kulit ayam sendiri mengandung banyak protein untuk tubuh, khususnya kolagen.
“Sebenarnya dalam kulit ayam sendiri lebih banyaknya itu protein kolagennya,” kata Prof Hardin melalui sambungan telepon, Senin (26/11/2018).
Masih katanya, lemak pada kulit ayam 55 persen lebih banyak lemak tak jenuhnya, sehingga aman untuk jantung. Ini dikarenakan kandungan utama dalam kulit ayam itu protein yang mengandung kolagen. Ada sekitar dua per tiga bagian protein yang terkandung dari kulit adalah kolagen.
Sementara itu, ahli gizi dan diet dari University of Sydney, Leona Victoria Djajadi MND, mengatakan untuk sebaiknya tidak menggunakan kulit ayam saat membuat masakan. Akan tetapi, jika memang hanya menggunakan kulit aym dalam jumlah sedikit misalnya untuk jadi bumbu penyedap, ia masih memperbolehkannya.
“Kalau sebagai bumbu penyedap masih boleh digunakan karena sebelum dihancurkan kan dicampur dengan rempah-rempah juga, jadi tidak 100 persen kulit ayam. Sebenarnya yang harus lebih diperhatikan justru kadar garamnya di bumbu penyedap itu,” ujr Victoria.
Klik di sini untuk memesan kulit ayam