29
10/2024
|
26
06/2024
|
Kategori : Uncategorized Komentar : 0 komentar Author : admin |
Salah satu masalah yang sering ditemui saat menyimpan bahan baku tepung seperti tepung bumbu, tepung terigu, tepung tapioka, dan lain-lain adalah munculnya kutu. Untuk keperluan usaha, biasanya tepung dibeli dalam jumlah banyak dan disimpan di gudang penyimpanan pada masa tertentu sebelum digunakan. Masa penyimpanan inilah yang rentan untuk menjaga kualitas tepung terutama yang telah dibuka namun tidak digunakan sampai habis.
Penyimpanan yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas tepung. Tidak hanya mencegah kemunculan kutu, penyimpanan yang baik juga bisa menjaga mutu tepung seperti warna, aroma, tekstur, dan rasanya. Penyimpanan yang benar juga menghindarkan tepung dari pertumbuhan kontaminan lain seperti kapang (jamur).
Bagaimana cara menyimpan bahan baku tepung dengan baik? Kami akan membagikan tipsnya untuk Anda.
1. Simpan Tepung dalam Wadah Kedap Udara
Agar tepung lebih awet dan tidak berkutu, simpan di wadah kedap udara. Anda bisa menggunakan wadah plastik atau kaca yang tertutup. Tepung bisa terkontaminasi jika terjadi kontak langsung dengan udara. Udara mengandung uap air dan berbagai kontaminan lain seperti telur kutu, serangga, dan spora jamur. Uap air bisa meningkatkan kelembapan tepung sehingga tepung menggumpal dan lama-lama tercium aroma apek.
Jika memakai wadah plastik, sebaiknya gunakan yang agak tebal. Jika Anda akan menyimpan kembali tepung yang sudah dibuka, ganti kemasan dengan yang baru dan bisa ditutup rapat atau seal kembali plastic tepung. Jangan menggunakan stapler karena bisa menjadi celah udara masuk ke dalam kemasan.
2. Letakkan di Rak atau Lemari Kedap Air
Untuk menyimpan bahan baku apapun termasuk tepung, hindari lemari dan rak dari material kayu karena mudah lembap dan bisa ditumbuhi rayap. Gunakan rak stainless steel, namun jika belum memiliki tempat penyimpanan stainless steel, sementara bisa menggunakan rak dengan plastic yang tebal.
3. Kemas Tepung dalam Ukuran Kecil Sekali Pakai
Untuk menghindari kemasan tepung dibuka tutup, Anda bisa mengemasnya di awal untuk kebutuhan sekali pakai sehingga tepung terhindari dari kutu dan kontaminan lainnya. Cara ini membuat proses produksi lebih efisien.
4. Tambahkan Silica Gel
Untuk menjaga tepung tetap kering, Anda bisa menggunakan silica gel di wadah penyimpanan tepung. Pilih silica gel kualitas food grade. Tepung yang lembap lebih mudah berkutu dan berjamur karena itu tepung harus dijaga tetap kering.
5. Terapkan Sistem FIFO
Dalam menyimpan bahan baku, sebaiknya gunakan sistem FIFO (first in first out) atau FEFO (first expired first out). Catat tanggal kedatangan tepung dan tanggal dibuka pada kemasan tepung, sehingga Anda bisa memprioritaskan untuk memakai tepung yang datang lebih awal, dibuka lebih awal, atau kadaluarsanya lebih dekat.
29
10/2024
|
30
09/2024
|
31
08/2024
|
22
07/2024
|
26
06/2024
|
27
05/2024
|