30
11/2024
|
17
09/2021
|
Kategori : Uncategorized Komentar : 0 komentar Author : admin |
Kirana Pangan Mandiri – Siapa yang suka makan ayam?
Biasanya, kita membeli ayam dari kios daging, di pasar, atau di supermarket.
Daging ayam juga dijual dalam berbagai macam cara, ada yang dipotong menjadi beberapa bagian dan ada yang dijual utuh, ada ayam yang dijual segar dan ada ayam yang dijual beku.
Sebenarnya, antara ayam beku dan ayam segar, lebih baik yang mana, ya?
Ayam Segar dan Ayam Beku
Sebagian besar orang pasti lebih sering membeli daging ayam yang segar.
Ini karena daging ayam segar mudah didapatkan, kemudian daging ayam segar seringkali dianggap lebih baik dibandingkan yang beku.
Sebenarnya, belum tentu begitu, teman-teman.
Ayam hidup yang baru saja dipotong lebih rentan terhadap bakteri, penyakit dan kuman.
Risiko adanya bakteri, penyakit, dan kuman ini ada pada ayam yang belum dibersihkan dan masih mengandung darah.
Ini karena mikroba menyukai lingkungan daging yang belum dibersihkan itu untuk berkembangbiak.
Daging Ayam yang Aman
Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Bapak I Ketut Diarmita, daging yang sesuai dengan kaidah kesehatan adalah daging yang tidak mengandung darah.
Artinya, darah dari ayam sudah dikeluarkan kemudian sudah diproses dan dibekukan.
Daging ayam yang dibekukan memang melalui beberapa proses agar aman dikonsumsi.
Daging ayam beku masih mengandung bakteri, namun bakteri itu tidak berkembang selama prosesnya berjalan dengan baik dan benar, sesuai dengan kaidah kesehatan.
Ayam yang dijual juga sudah melalui pemeriksaan sesuai aturan kesehatan, teman-teman.
Daging ayam beku yang dijual sesuai aturan kesehatan dianggap memiliki risiko rendah sehingga tidak menularkan penyakit.
Daging ayam beku biasanya juga dibekukan supaya nutrisi, tekstur, dan kesegarannya bisa terjaga lebih lama.
Tapi, bukan berarti ayam segar tidak aman, kok.
Cara Agar Daging Ayam Tetap Aman Dikonsumsi
Daging ayam segar juga tetap aman dikonsumsi, asalkan segera diolah.
Daging ayam segar tidak boleh dibiarkan berada dalam suhu ruang terlalu lama.
Jika belum akan mengolah daging ayam segar, kita bisa menyimpan daging ayam di kulkas, terutama di bagian yang paling dingin seperti chiller atau freezer, dalam wadah tertutup.
Oh iya, ada daging ayam beku yang diawetkan menggunakan cairan air garam sehingga kandungan garamnya lebih tinggi. Perhatikan hal ini juga, ya.
Mencairkan Air dari Daging Ayam Beku
Jika akan memasak ayam beku, proses kita mencairkan esnya juga harus aman, nih.
Kita bisa memindahkan ayam lebih dulu dari chiller atau freezer ke kulkas yang suhunya lebih tinggi, agar tidak terlalu beku.
Cara kedua adalah merendam daging ayam yang beku di dalam air dingin agar esnya mencair. Namun jika menggunakan cara ini ayam harus segera dimasak setelahnya, ya!
30
11/2024
|
29
10/2024
|
30
09/2024
|
31
08/2024
|
22
07/2024
|
26
06/2024
|